Rabu, 17 Desember 2014

Filled Under:

Tips Cegah Belimbing Rontok

Ada yang punya pohon belimbing ?

Tips Cegah Belimbing Rontok
Buah Belimbing
Melihat buah belimbing rontok tentunya bikin gondok ya. Apalagi kalau nanamnya udah lama dan nungguin buahnya juga udah sampai ngidam :).

Nah untuk itu yuk coba kita telusuri dulu apa penyebab buah belimbing rontok dan bagaimana tips pencegahannya ?

Berdasar informasi dari tabloid Flona edisi 3 tahun 2005, buah belimbing dapat rontok apabila tanaman mengalami kekeringan, Terutama saat buah masih kecil atau masih berupa bunga. Soalnya, belimbing termasuk jenis tanaman yang butuh banyak air. Pada musim kemarau, ia wajib disiram 2 kali sehari. Penyiraman pada pagi atau sore hari.

Tanah yang berair juga bisa menjadi penyebab kerontokan buah. Hal ini banyak dialami tanaman belimbing dalam pot. Saluran pembuangan (lubang di dasar pot) mampet dapat menyebabkan media tanam menjadi terlalu lembab.

Penyebab buah rontok juga dapat berasal dari lalat buah. Buah yang terserang ditandai dengan adanya bintik hitam di permukaan kulit buah.

Cara Mencegah Serangan Lalat Buah

Ada beberapa cara yang diinformasikan disini, yaitu :

  • Melakukan pembungkusan (membelongsong) buah. Gunakan plastik atau kertas koran untuk membungkus buah belimbing yang masih kecil seukuran jempol tangan.
  • Memasang alat penjebak lalat buah. Dapat dibuat dari bahan botol bekas kemasan air mineral, potong ujung botol, kemudian pasang kembali potongan botol itu dengan posisi terbalik (mask ujung botol ke arah dalam botol). Setelah itu masukkan larutan metileugenol ke dala,nya. Cairan ini dapat dibeli di toko perlengkapan pertanian. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan bunga selasih untuk menarik perhatian lalat buah.
Kurangi Pupuk Kimia

Dosis yang tidak tepat dari pupuk kimia (terlalu banyak atau terlalu sedikit) juga dapat menyebabkan kerontokan buah belimbing. Untuk itu disarankan Anda tidak memberikan pupuk buatan ketika tanaman belimbing sedang berbunga, semisal urea dan NPK.

Untuk memperkuat tangkai buah, diperlukan unsur kalium (K).Hal ini dapat diberikan dalam bentuk pupuk KNO3, KCl atau NPK dengan pemupukan dilakukan seulan sekali, Jika tanan bersifat alkalis (ber-PH tinggi) tidak diperlukan pemupukan kalium.

Selain dengan pupuk kalium, Anda juga dapat memperkuat tangkai buah dengan bantuan atonik.Semprotkan ramuan ini pada tanaman belimbing setiap 3 minggu sekali dengan dosis 3 milimeter per liter air, atau seperempat tutup botol per iter air.

Kekurangan bahan organik juga dapat menyebabkan buah rontok. Media yang terlalu padat bisa mengakibatkan akar jadi stress. Pencegahannya adalah dengan memperbanyak takaran bahan organik dalam pot. Perbandingannya, 3 bagian berupa sekam padi,1bagian kompos dan 1 bagian tnah.Penambahan pupuk organik dilakukan setiap 4 bulan sekali. Tambahkan pula pupuk NPK, dengan dosis 3 sendok makan.

Nah, cara-cara di atas dapat dipraktekkan supaya pohon belimbing Anda bisa berbuah mulus :)

Selamat berkebun sobb ..

Sumber informasi : Tabloid Flona, Edisi 23 Tahun 2005
Sumber foto : Forum Kompas
Blog ini diberdayakan oleh : SaatnyaJadiPengusaha.Com




0 komentar:

Posting Komentar